Senin, 06 Oktober 2008

Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bagi seluruh masyarakat Indonesia, walaupun bangsa Indonesia terdiri atas beratus-ratus suku bangsa dan memiliki ragam bahasa berbeda, Bahasa Indonesia tetap bahasa nomor satu bagi negeri yang kita cintai ini. Oleh karena itu, kita harus bersyukur mempunyai bahasa Indonesia yang berfungsi ganda tersebut.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai

  • Lambang Kebanggaan Bangsa

Saat ini begitu banyak budaya luar yang telah mempengaruhi adat-istiadat bangsa kita. Mulai dari segi sosial, ekonomi, politik, juga termasuk budaya kita sendiri. Jikalau masyarakat duhulu, berjuang merebut bangsa kita dari penjajah dengan semangat pahlawan yang hanya menggunakan bambu runcing sebagai senjata andalan bangsa Indonesia sejak itu. Namun ketika zaman mulai berubah, sedikit orang yang menghargai para pahlawan yang telah tiada demi merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Kalau dahulu bangsa Indonesia berupaya menyingkirkan budaya asing dari Indonesia demi terciptanya budaya asli Indonesia, mempertahankan dan menjaga pulau-pulau agar tidak direbut penjajah, kini satu persatu pulaupulau kita hilang ditelan bumi. Ada yang dicuri ataupun ada yang tenggelam. Seakan bangsa Indonesia sendiri tidak pernah peduli dengan hal tersebut.

Seharusnya sebagai bangsa Indonesia, kita harus bisa menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa kita sendiri, yaitu bahasa Indonesia. Oleh karena itu bahasa Indonesia harus kita pelihara agar nilai-nilai sosial budaya yang terkandung didalamnya tidak cepat hilang karena dipengaruhi oleh bahasa-bahasa luar atau bahasa kebarat-baratan yang sudah mempengaruhi perubahan bahasa Indonesia itu sendiri. Adapun salah satu rasa bangga kita sebagai bangsa Indonesia adalah menggunakan bahasa Indonesia dan harus kita dipelihara dan kita kembangkan.


  • Lambang identitas nasional

Dalam melaksanakan fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang identitas nasional, bangsa Indonesia harus memiliki identitas tersendiri sehingga serasi dengan lambang kebangsaan kita lainnya. Identitas seperti apa yang harus kita miliki agar serasi dengan lambang lainnya? Jawabannya dengan membina dan mengembangkan bahasa Indonesia agar bersih dari unsur-unsur bahasa asing seperti bahasa Inggris yang benar-benar tidak diperlukan , maka akan tercipta sendiri lambang identitas nasional.

Sebagai contoh melambangkan identitas nasional, lagu nasional negara kita junjung disamping bendera merah putih. Tapi harus dilihat juga, mengertikah kita apa yang terkandung didalamnya? Sungguh sia-sia jikalau kita lakukan itu seminggu sekali namun tidak pernah kita sadari hikmah apa yang dapat kita petik, kalau hanya menjadikan sebagai upacara wajib setiap hari senin yang diikuti semua siswa-siswi di sekolah. Tak dapat dipungkiri juga, ada kalanya kita harus mencontoh negara-negara lain yang begitu bangga dengan negara mereka. Mereka tidak pernah berharap apapun dari negara namun mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk negara.

  • Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing kedalam kesatuan kebangsaan Indonesia

Latar belakang budaya dan latar belakang kebahasaan yang berbeda bukanlah menjadi pengahambat untuk menciptakan sebuah bahasa pemersatu bagi sebuah negara termasuk Indonesia. Bahkan sebenarnya, itulah yang menjadi ciri khas tersendiri bagi suatu negara. Bahasa Indonesia juga terdiri dari berbagai campuran beragam bahasa. Mulai dari bahasa Jawa, Padang, Melayu, Batak, dan juga bercampur dari bahasa luar yaitu Inggris, Belanda, Arab, dsb. Mengapa hal demikian dapat terjadi? Jawabannya karena banyak bangsa lain saat itu melakukan perdagangan hingga sampai di Indonesia. Karena saat itu, negara Indonesia adalah negara strategis untuk melakukan proses perdagangan. Baik karena negara kepulauan, maupun banyaknya hasil rempah-rempah yang dimiliki negara Indonesia. Untuk itu, diperlukan komunikasi untuk memperlancar komunikasi hubungan perdagangan. Maka dari itu, timbullah beragam bahasa tapi lambat laun bahasa tersebut melebur menjadi satu yaitu bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku bangsa dapat mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu meninggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Malahan lebih dari itu, dengan bahasa Indonesia, kita dapat meletakkan kepentingan nasional jauh diatas kepentingan daerah dan golongan latar belakang budaya tidak pula menghambat hubungan antarbudaya lain. Berkat bahasa Indonesia, kita dapat berhubungan dengan yang lain tanpa menimbulkan kesalahpahaman jikalau kita pergi kepelosok-pelosok daerah dengan memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang paling ideal.
  • Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, seiring jalannya fungsi sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya, bahasa Indonesia terlah berhasil pula melaksanakan fungsinya sebagai alat pengungkap perasaan. Walaupun dahulu para cendikiawan sempat meragukan apakah bahasa Indonesia dapat diterima masyarakat. Jikalau dahulu bangsa
Indonesia terpaksa mempelajari bahasa Indonesia untuk setiap melakukan pembicaraan terhadap lawan bicara karena masa penjajahan Jepang. Kini bahasa Indonesia mulai populer dan mulai diperhatikan para pemakainya dengan baik. Bahasa Indonesia kini juga telah menghasilkan seni sastra, seni musik dan seni drama, baik yang diungkapkan secara lisan maupun dengan tulisan yang kini berkembang dengan pesat baik melalui teater musikal, stasiun
televisi maupun melalui siaran radio. Itulah terbukti bahwa bahasa Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan bahasa asing lainnya.

Bahasa Indonesia mulai mengalami perkembangan sesuai dengan kodratnya sebagai bahasa yang hidup. Bahasa Indonesia terus dipakai pemiliknya dengan teratur dan lebih meluas. Setelah bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan, bahasa Indonesia pun berkembang dengan baik dan meluas. Bangsa Indonesia sudah merasakan betapa perlunya membina dan memperhatikan perkembangan bahasa Indonesia. Walaupun perbedaan budaya yang begitu besar dan jarak suatu daerah begitu jauh, tetap sebagai bangsa Indonesia kita harus menjadikan Bahasa Indonesia sebagai pemersatu dan harus dipelihara agar tidak tercampur dengan unsur bahasa Asing.

Tidak ada komentar: